Matius 16:5--17:23
Tentang ragi orang Farisi dan Saduki
16:5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
16:6 Yesus berkata kepada mereka:
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi 1 orang Farisi dan Saduki."
16:7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
16:8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata:
"Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
16:10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
16:11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
Pengakuan Petrus
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya:
"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.
"
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka:
"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah
yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya:
"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat 2 -Ku dan alam maut tidak akan menguasainya 3 .
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga 4 . Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun
bahwa Ia Mesias.
Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem
dan menanggung banyak penderitaan
dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh
dan dibangkitkan
pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus:
"Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya 5 dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya 6 ."
Yesus dimuliakan di atas gunung
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes
saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa
7 di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia.
"
17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata:
"Berdirilah, jangan takut!"
17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka:
"Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."
17:10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
17:11 Jawab Yesus:
"Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan
17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan
dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
17:17 Maka kata Yesus:
"Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat 8 , berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
17:18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
17:19 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
17:20 Ia berkata kepada mereka:
"Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil 9 bagimu.
17:21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus
17:22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka:
"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
1 Full Life: BERJAGA-JAGALAH ... TERHADAP RAGI.
Nas : Mat 16:6
Di dalam ayat ini "ragi", lambang kejahatan dan pencemaran, menunjuk
kepada ajaran orang Farisi dan Saduki. Kristus menyebut ajaran mereka itu
"ragi" karena sebagian kecil saja dapat merembes dan mempengaruhi
sekelompok besar orang sehingga percaya kepada hal yang salah
(lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Mr 8:15]
2 Full Life: PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT.
Nas : Mat 16:18
Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya
berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus
adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd.
Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata.
Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu
kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini
(Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku
akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja
(jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.
- 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu
landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat
kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang
hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu
yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada
saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan
batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang
dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
- 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan
merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas
semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak
pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai
pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan
mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi.
Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini
dan lain tempat di Alkitab
lihat art. GEREJA.
3 Full Life: ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.
Nas : Mat 16:18
"Alam maut", dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat
dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus.
- 1) Bagian ayat ini tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal,
atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah
terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan. Yesus
sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan
Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman PB agar
berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari
kerajaan-Nya (Mat 24:10-11; Wahy 2:5,12-19; 3:1-6,14-16;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
Janji dalam ayat Mat 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal
imannya atau jemaat yang suam-suam kuku.
- 2) Yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha
sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara
orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke
dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan. Dengan kasih
karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah
senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja
sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang
asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan
Kristus serta kuasa Roh Kudus. Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok
sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis,
dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah
yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala
tentaranya.
4 Full Life: KUNCI KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 16:19
Yang dimaksudkan dengan "kunci" dalam ayat ini adalah kekuasaan yang
diberikan Allah kepada Petrus dan gereja. Dengan kunci ini mereka
- (1) dapat menegur dosa serta melaksanakan disiplin gerejani
(Mat 18:15-18);
- (2) berdoa dengan efektif bagi terjadinya kehendak Allah di bumi ini
(Mat 18:19-20);
- (3) mengikat kuasa-kuasa setan serta membebaskan orang yang tertawan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN);
- (4) memberitahukan kesalahan dosa, standar kebenaran Allah dan
hukuman yang akan datang (Kis 2:23; 5:3,9);
- (5) memberitakan keselamatan dan pengampunan dosa bagi semua orang
yang bertobat dan percaya kepada Kristus (Yoh 20:23;
Kis 2:37-40; Kis 15:7-9).
5 Full Life: MEMIKUL SALIBNYA.
Nas : Mat 16:24
Lihat cat. --> Mr 8:34.
[atau ref. Mr 8:34]
6 Full Life: DATANG ... DALAM KERAJAAN-NYA.
Nas : Mat 16:28
"Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya" mungkin
menunjuk kepada peristiwa pada hari Pentakosta ketika Kristus membaptiskan
para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan kuasa yang luar biasa (bd.
Mr 9:1; Kis 1:8; 2:4).
7 Full Life: BERUBAH RUPA.
Nas : Mat 17:2
Lihat cat. --> Luk 9:29
[atau ref. Luk 9:29]
8 Full Life: YANG TIDAK PERCAYA DAN SESAT.
Nas : Mat 17:17
Ayat ini mencerminkan penilaian yesus terhadap murid dan gereja yang
gagal melayani orang lain dengan kuasa Kerajaan Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Kegagalan untuk membebaskan orang yang ditindas oleh Iblis atau
setan-setan (ayat Mat 17:15-21) menunjukkan kekurangan iman,
ketidakmengertian dan kekurangan kekuasaan rohani (ayat
Mat 17:17,20-21; Mr 9:29).
- 2) Tujuan Roh Kudus dalam mencatat kisah-kisah yang terdapat dalam ayat
Mat 17:14-21 bukan saja menekankan bahwa Yesus mengusir setan-setan,
tetapi juga bahwa Ia menginginkan murid-murid-Nya melakukan hal yang
sama (ayat Mat 17:20-21;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus sangat kecewa dan terluka hati-Nya ketika umat-Nya gagal untuk
berperan serta dalam pelayanan-Nya melawan kuasa Iblis
(lihat cat. --> Mat 10:1;
[atau ref. Mat 10:1]
Mat 10:8; Mr 9:28-29; Luk 9:1;
lihat cat. --> Yoh 14:12).
[atau ref. Yoh 14:12]
9 Full Life: IMAN ... TAKKAN ADA YANG MUSTAHIL.
Nas : Mat 17:20
Yesus sering mempercakapkan sifat dari iman yang sejati. Ia
berbicara tentang iman yang sanggup memindahkan gunung, mengadakan mukjizat
dan penyembuhan serta melakukan hal-hal besar untuk Allah. Apakah
sebenarnya iman ini yang disebut oleh Yesus?
- 1) Iman yang sejati adalah iman efektif yang memberikan hasil: akan
"memindahkan gunung".
- 2) Iman yang sejati bukanlah percaya kepada "iman" sebagai suatu
kekuatan atau kuasa, tetapi "percaya kepada Allah" (Mr 11:22).
- 3) Iman yang sejati adalah karya Allah di dalam hati orang percaya
(Mr 9:24; Fili 2:13). Iman meliputi kesadaran yang diberikan oleh
Allah ke dalam hati kita bahwa doa-doa kita dikabulkan (Mr 11:23).
Iman itu diciptakan oleh Roh Kudus di dalam diri kita; kita tidak dapat
menghasilkannya dalam pikiran kita (Rom 12:3; 1Kor 12:9;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) Karena iman yang sejati adalah suatu karunia yang dianugerahkan
kepada kita oleh Kristus, sangat penting untuk mendekat kepada Kristus
dan Firman-Nya serta memperdalam penyerahan dan keyakinan kita
kepada-Nya (Rom 10:17; Fili 3:8-15). Kita bergantung pada-Nya dalam
segala hal; "di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa"
(Yoh 15:5; juga lih. Yoh 3:27; Ibr 4:16; 7:25). Dengan kata
lain, kita harus mencari Kristus sebagai pencipta dan penyempurna iman
kita (Ibr 12:2). Kehadiran-Nya yang dekat dan ketaatan kita kepada
Firman-Nya merupakan sumber dan rahasia iman (Mat 9:21; Yoh 15:7).
- 5) Iman yang sejati berada di bawah pengawasan Allah. Iman
dianugerahkan berdasarkan kasih, hikmat, kasih karunia, dan maksud
Kerajaan Allah. Iman itu dianugerahkan untuk melaksanakan kehendak-Nya
dan untuk mengungkapkan kasih-Nya kepada kita. Itu tidak boleh
dipergunakan untuk kepentingan diri kita sendiri (Yak 4:3).